Sekolah selain sebagai media pendidikan formal juga dapat menjadi media untuk mendulang prestasi. Berbagai perlombaan sering diadakan di sekolah-sekolah baik itu khusus untuk internal siswa sekolah terkait maupun antar sekolah. Keuntungan ganda bisa diperoleh melalui proses perlombaan para siswa. Pertama adalah pengembangan keahlian siswa itu sendiri, kedua adalah peningkatan 'pamor' dan nilai jual sekolah dan ketiga dapat menjadi nilai jual bagi sang guru.
Waktu aku sekolah di SD aku pernah mengikuti perlombaan bidang olahraga badminton dan lomba pidato antar sekolah tingkat kecamatan Srandakan. Sistem yang ditempuh utk pertandingan Badminton adalah sistem gugur. Jadi siapa yang menang akan terus melaju dan siapa yang kalah harus rela untuk menjadi penonton seterusnya. Untuk lomba badminton, saya mencapai posisi pada perdelapan final, sedangkan untuk lomba pidati aku berhasil meraih juara ketiga. Asyik juga deh.
Hal yang menjadi kunci utama dari pelajaran ini adalah : 1) bagaimana seorang siswa punya keberanian untuk maju dan bertempur melawan siswa dari sekolah lain; 2) agaimana seorang siswa dapat menekan dan menghilangkan sifat takut, grogi ketika harus menunjukkan kebolehannya di muka umum.
Keberanian merupakan sifat utama yang diajarkan oleh Sang Kuasa yang harus dimiliki dan digenggam oleh seorang muslim agar mampu menghadapi para musuh dengan semangat penyucian dan kebenaran.
Dengan demikian sudah sepantasnya apabila para orang tua selalu meluangkan waktu untuk melatih anak-anak agar tumbuh dan berkembang sebagai anak yang berani tampil di berbagai event yang diselenggaran di kampung, sekolahan dan lain-lainnya. Mendidik anak agar berani tampil tidak cukup hanya dengan memerintah. Namun kita perlu memberi contoh, mengarahkan, mengevaluasi dan kegiatan-kegiatan terkait lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar