Minggu, 11 April 2010

Mengisi waktu liburan

Masa sekolah memang merupakan masa yang paling enak. Apalagi ketika masih SD. Dulu ketika aku sekolah di SD Negeri tak jauh dari rumahku di kampung yang bernama Srandakan, aku masuk kelas pada jam 7 dan pulang pada jam 11 (ketika kelas 1) atau jam 12 (ketika kelas 2) dan jam 13 (ketika kelas 3 ke atas).

Banyak waktu luang yang dapat kumanfaatkan untuk bermain dan bergaul dengan teman-teman tetangga rumah. Apalagi ketika liburan tiba. Wow, aku bisa tidak masuk sekolah untuk waktu yang panjang. Dulu waktu aku sekolah masa setahun pelajaran dibagi dalam 3 periode yang dikenal dengan nama Catur Wulanan atau 4 bulanan. Jadi setiap 4 bulan sekali aku akan menikmati masa liburan sekolah yang lamanya bisa 1 sampai 2 minggu. Bahkan untuk liburan kenaikan kelas bisa nyampe 1 bulan. Asyik sekali deh.

Nah yang menjadi "key" liburan adalah bagaimana mengisi waktu kosong selama liburan tersebut dengan berbagai kegiatan positip yang berkorelasi ke peningkatan pengetahuan, skill ataupun mentalitas para anak sekolah.

SD tempat aku sekolah dulu, masih jauh lebih sederhana dibanding SD jaman sekarang. Liburan di kala itu benar-benar asyik. Tiada tugas belajar atau pekerjaan rumah yang harus kuselesaikan selama liburan. Jadinya selama liburan aku bisa bermain sepuasnya atau jalan-jalan ke tempat wisata bersama orang tua. Makhlumlah ayah dan ibuku juga seorang guru. Jadi kami bisa libur sama-sama. Beberapa obyek wisata di propinsi DIY dan Jateng sering menjadi tujuan kami. Beberapa pantai yang dulu pernah kami kunjungi antara lain adalah Parangtritis, Samas, Karangbolong, Trisik dan lain-lain. Kami juga menengok candi Prambanan, Borobudur. Obyek wisata gua atau gunung juga menjadi tujuan kami. Pusat hiburan seperti mall, kolam renang, dll belum begitu banyak.

Bagi anak-anak, wisata alam merupakan hal yang paling baik untuk mengenalkan keagungan Sang Khaliq karena disitulah berbagai keindahan alam semesta dinampakkan. Selain itu dengan wisata alam, anak juga dapat belajar ilmu bumi, geografi, texture bumi, dll. Jadi kegiatan wisata alam juga merupakan wahana untuk belajar pengetahuan sekaligus meningkatkan keimanan akan kebesaran dan keagungan Sang Khaliq.

Sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunnah Allah; karena itu berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul). (QS:3-137)

Katakanlah: "Berjalanlah di muka bumi, kemudian perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan itu". (QS:6-11; QS:16-36)

Katakanlah: "Berjalanlah di (muka) bumi, maka perhatikanlah bagaimana Allah menciptakan (manusia) dari permulaannya, kemudian Allah menjadikannya sekali lagi. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu (QS:29-20)

Dan Kami jadikan antara mereka dan antara negeri-negeri yang Kami limpahkan berkat kepadanya, beberapa negeri yang berdekatan dan Kami tetapkan antara negeri-negeri itu (jarak-jarak) perjalanan. Berjalanlah kamu di kota-kota itu pada malam dan siang hari dengan aman. (QS:34-18)

Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan (QS:67-15)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar