Dalam wacana kehidupan kita senantiasa dihadapkan pada 2 hal yang berlawanan yang berujung pada kutup negatip dan positip, seperti ‘langit dengan bumi’, baik dengan buruk’, ‘jujur dengan dusta’, ‘iman dengan ingkar’, dllnya.
Kadang pikiran kita bertanya, kenapa sesuatu yang berkorelasi dengan ‘negatip’ harus ada atau diadakan? Bahkan kecenderungan menunjukkan yang ‘negatip’ itu cenderung lebih mudah untuk muncul dan menyeruak dalam kehidupan kita. Seperti inikah dunia yang harus kita jalani…? Pikiran atau statemen ‘negatip’ tersebut muncul sebagai akibat dari diagnosa atas berbagai tanda dan gejala yang ada.
Namun perlu disadari bahwa sesuai referensi tertinggi dari sang penguasa alam semesta sebagaimana telah didokumentasikan dalam literatur technology samawi, statetem ‘negatip’ diatas tidaklah benar adanya. Bahkan cenderung bertentangan dengan kaidah prinsip yang ada sebagaimana tersurat pada Bab 3 ayat 191 (Ali Imron 191) dan Bab 49 ayat 12 (Al Hujurat 49) :
Agar kita dapat melakukan pembelajaran atas hal-hal yang kita pandang negatif untuk selanjutnya dibalikkan menjadi yang positip, kami akan memulai dari kajian tentang jumlah kosa kata ‘negatip’ dibandingkan ‘positip’ pada literatur tertinggi yang telah diturunkan oleh yang Maha Agung.
Tabel.1 Perbandingan hasil pencarian jumlah kata
Dari tabel di atas terlihat adanya pengulangan atas kata-kata baik itu yang berkonotasi negatip maupun positip. Apa maksudnya? Apakah untuk menunjukkan bahwa itu semua adalah merupakan hukum alam yang harus diterima, dipatuhi dan dijalankan? Ataukah ada maksud lain yang harus kita kaji, pelajari dan dalami dari kacamata jiwa, hati dan pikiran yang bersih dan suci?
Untuk mendapatkan kajian yang lebih komprehensif, kami akan mencoba mengambil beberapa contoh kejadian nyata di alam semesta yang dilakukan oleh sahabat kita sang tumbuhan ataupun sang sungai…
|
Media bagi semua manusia yang mengharapkan pencerahan, kemajuan dan jalan sukses di masa depan. Penuh kisah yang syarat hikmah untuk menjadi tauladan. Komprehensif dengan referensi akurat dan bertanggung jawab.
Selasa, 13 April 2010
Membalik Energi Negatif
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Ustadz ... ditunggu lanjutan komnprehensifnya
BalasHapus