Selasa, 03 Mei 2011

Qum fa Andzir

Rutinitas telah menidurkan kita senyenyak-nyenyaknya. Inovasi atau improvisasi menjadi sangat-sangat terbatas. Apa jadinya masa depan kehidupan ini?

Memang menjalani hal yang rutin adalah eunak sekali. Tidak perlu banyak energi untuk berpikir dan menciptakan kreasi baru. Just DO IT. seperti biasanya pasti beres. Hal-hal yang bersifat kecelakaan atau kendala biasanya hanya sesekali saja terjadi. So... rutinitas akan menjadi irama kehidupan yang begitu nyaman.

Siapapun, dimanapun, kapanpun.... Itulah kenyataan kehidupan yang harus kita terima.

Kadang kita tersadar. Tetapi hanya sekejap, karena lingkungan, sistem dan hal-hal yang menunjang proses rutinitas tidak mendukung, maka ketersadaran itu hanya akan berumur sekejap. Ikut arus dan jangan coba-coba menentangnya. Resiko tenggelam atau bahkan menjadi hancur mumur karena kalah kuat dengan aliran arus masal bisa menjadi konsekuensi bagi kita yang tersadar dan kemudian mencoba untuk merubah arah arus yang salah menurut hukumNYA.

Tetapi.... haruskah kita menyerah... jangan... sekali kita sadar... maka kita harus bertahan dan mempertahankan kesadaran tersebut. Lebih jauh sadarkan juga saudara, kawan dan tetangga yang masih tertidur agar segera bangun.

Qum fa andzir "Bangun dan berilah peringatan"

1 komentar:

  1. saling mengingatkan tepatnyạ̣̣̣̣ ya ustad. emosi berpotensi menenggelamkn kita manusia dlm khilaf. hasilnya akan berbeda membuat keputusan saat emosi atau menunda sampaiư reda. doa adalah contoh
    silaturahmi rasulullah yang tak dibatasi ruang, waktu dan batas kematian.

    BalasHapus