Srandakan adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia yang bersebelahan dengan Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia di sisi baratnya dan Laut Indonesia di sisi selatannya.
Kecamatan Srandakan berada pada sisi barat daya kota Bantul dengan jarak sekitar 10km
Kecamatan Srandakan terdiri atas 2 kalurahan 43 pedukuhan dan 255 RT. Jumlah kepala keluarga sebanyak 8,943 dengan penduduk sekitar 31,012 jiwa
Kecamatan Srandakan terdiri atas 2 kalurahan 43 pedukuhan dan 255 RT. Jumlah kepala keluarga sebanyak 8,943 dengan penduduk sekitar 31,012 jiwa
Kalurahan Trimurti Sebuah desa yang mayoritas pendudukya pedagang dan industri kecil seperti industri tempe, bakpia, tahu dll. Mie letek atau mie jawa juga tidak ketinggalan karena mie tersebut sudah dikenal dengan nama Mie Bendo asli produksi dusun Bendo Trimurti Srandakan.
Luas wilayahnya sekitar 6,46 km2Terdiri atas 19 pedukuhan dan 135 RT
Kalurahan Poncosari Sebuah desa yang penduduknya bekerja di sektor Pertanian dan Peternakan, kelurahan Poncosari merupakan penghasil Padi dan Palawija antara lain : Bawang, Cabe, Jagung dll. Hasil Peternakannya meliputi : Sapi, Ayam, Kambing dll. Kelompok pengembangan peternakannya terpadu terletak di lahan pantai Pandansimo, hasil sampingan dari peternakan tersebut adalah pupuk kompos ramah lingkungan.
Luas wilayahnya sekitar 11,86 km2
Luas wilayahnya sekitar 11,86 km2
Terdiri atas 24 pedukuhan dan 120 RT
Tempat Wisata
Tempat Wisata
Bendungan Bendo : berada di sebelah utara jembatan Srandakan dengan tujuan untuk memecah aliran sungai Progo agar bisa digunakan sebagai sarana pengairan persawahan di Kulon Progo. melalui dinding bendungan Bendo masyarakat Bantul juga dimungkinkan untuk menyeberang ke Kulon Progo secara berjalan kaki.
Jembatan Srandakan : merupakan jembatan yang melintasi Sungai Progo dan berperan sebagai penghubung antara Kabupaten Bantul dengan Kabupaten Kulon Progo di sisi barat daya. Jembatan ini memiliki panjang sekitar 600 meter dan merupakan jembatan terpanjang di DIY Jawa Tengah. Jembatan Srandakan terdiri dari 2 jembatan, yaitu jembatan lama yang dibangun pada jaman penjajahan Belanda dengan kelebaran sekitar 5 meter dan jembatan baru yang dibangun pada tahun 2000-an dengan lebar sekitar 10 meter.
Pantai-pantai di Kecamatan Srandakan :
Pantai Pandan Simo : merupakan pantai yang berada di tepian muara Sungai Progo
Pantai Kuwaru : berada pada tepi pantai Lautan Indonesia sebelah timur pantai Pandan Simo
Halo Mas Dwi,
BalasHapusSaya tertarik dengan mie bendo. Apakah ada alamat kontak di mana saya bisa memesan? Saya tinggal di Bogor, Jawa Barat. Mohon infonya! Terima kasih.
Wassalam,
Wawan
Email: sastrawan_m@yahoo.co.id
Peta fisik lokasi produsen mie bendo adalah sbb :
BalasHapus1. Jembatan srandakan (yg menghubungkan kecamatan srandakan - kabupaten bantul dan kecamatan brosot - kabupaten kulon progro) ketimur 500 meter
2. Jalan depan SDN (Sekolah Dasar Negeri) I Srandakan ke utara 1 km sampai terlihat belokan sungai Progo
3. Dusun Bendo
4. Rumah produksi (Bapak Yasir Ferry Ismatrada/ Umar Bisyir)
saya nyari industri tahu di daerah srandakan,,,letak tempatnya kira2 dimana ya??
BalasHapus