Belajarlah terlebih dahulu agar paham, mengerti dan mengetahui
a) Firman Alloh : Wala taqfu ma laisa laka bihi ilmun innassam’a walbashara walfuada kullu ulaika kana ‘anhu mas’ulan. “Janganlah kamu menyampaikan/mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran (telinga yang mendengar), penglihatan (mata yang melihat) dan hati (pikiran) semuanya akan dimintai pertanggungjawabannya”. (QS. Al-Isra: 36).
b) Al’ilmu qoblal qoulu wal’amal... Man ‘amila ‘amalan laisa ‘alaihi amruna fahuwa roddun. “Ilmu itu sebelum ucapan dan perbuatan....Siapa yang beramal tanpa dasar dari kami, maka amalan tersebut tertolak”.
Mulailah dengan Bismillah
Alloh mengajarkan kita melalui Alquran yg diawali dengan kalimat Bismillahir rohmanir rahiim.
Alloh mengajari kita dengan ayat yg pertama turun. Iqro’ bismi rabbikal ladzi kholaq. Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang telah menciptakan. (Al ‘alaq 1)
Para Nabi mengajari kita dengan kalimat Bismillah sebagaiman disebut dalam Firman Allah SWT :
* Innahu min Sulaiman, wa innahu Bismillahir rahmani rahiim. "Sesungguhnya surat itu, dari Sulaiman dan sesungguhnya (isi)nya; "Dengan menyebut nama Allah ang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang." (An Naml 30)
* wa qolarkabu fiiha bismillahi majreha wa mursaha. Naiklah kamu semua ke dalamnya (kapal) dengan (menyebut) nama Allah pada waktu berlayar dan berlabuhnya.” (QS.Hud:41)
Rasulullah bersabda kullum riin dzi bali laa yubdau fiihi bismillah fahuwa abtar: Setiap perkara penting (baik) yang tidak dimulai dengan ‘bismillahirrahmanir rahiim’, maka amalan tersebut akan terputus berkahnya.”
Lakukan dengan penuh kesungguhan :
a). Firman Alloh :
* Qul inna salatii wanusukii wamahyaya wamamatii lillahi rabbil’alamiina. “Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah demi karena Allah, Tuhan semesta alam” (QS. al-An’âm 162).
* Lay-yanaalalloha luhuumuhaa wa laa dimaaauhaa wa laakiy yanaaluhut-taqwaa mingkum. “Daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketaqwaan kamu. (QS Al-Hajj 37)
* Qalat ihdahuma ya abati istajirhu inna khayra mani istajarta alqawiyyulamiinu. Dan salah seorang dari kedua (perempuan) itu berkata, "Wahai ayahku! Jadikanlah dia sebagai pekerja (pada kita), sesungguhnya orang yang paling baik yang engkau ambil sebagai pekerja (pada kita) ialah orang yang kuat dan dapat dipercaya." Al qashshas 26
b) Sabda Nabi :
* i'malu lidun-yaka ka annaka ta'iisyu abada, wa'malu liakhirotika ka annaka tamuutu ghodha. “Bekerjalah untuk duniamu seakan-akan engkau akan hidup selamanya. Dan bekerjalah untuk akhiratmu seakan-akan engkau akan mati esok
* Fa akhbirni ‘anil ihsan ? Qola : anta'budulloha kaannaka tarohu, fainlam takun tarohu fainnahu yaroka. Kabarkanlah tentang Ihsan...Ihsan adl engkau menyembah Alloh seakan2 engkau melihatNya. Jika tidak melihatnya sesungguhnya Dia melihatmu.
* “Sebaik-baik pekerjaan ialah usahanya seseorang pekerja apabila ia berbuat sebaik-baiknya (profesional).” (HR. Ahmad).
* Siapa yang bersusah payah (kerja keras) mencari nafkah untuk keluarganya maka ia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah.” (HR Ahmad).
* Bersemangatlah dalam melakukan hal yg bermanfaat dan meminta tolonglah kepada Alloh dan jangan malas (Muslim)”.
Lakukan evaluasi dan improvement : “Ya ayyuhal ladzina amanut taquLlaha wal tandhur nafsun ma qaddamat lighod, wattaquLlah innAllaha khobirun bima ta’malun” (QS AlHasyr ayat 18).
Hasibu anfusakum qobla antuhasibu. “Hitunglah diri kalian sebelum datang hari perhitungan (Umar ra).
Berserah dan tawakkal
Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyuk kepada Kami." (QS. Al Anbiya 90)